Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Kamu

apakah  kehidupan ini bisa hidup tanpa kata “kamu”.. apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”.. apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”.. dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”.. sungguh aku ingin itu terjadi.. “kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini.. “kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini.. “kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini.. dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini.. apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini.. “kamu” indah saat aku mencari “kamu” nyaman saat aku didampingi.. dan kamu, kamu, kamu, kamu.. sa’at sedang jatuh dan menunggu.. hanya “kamu”.. ah masa bodoh dengan kamu.. yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu.. tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu.. taukah engkau maksudku.. Aku  mencintaimu.

CInta Terlarang

aku sdar driku orang tak pnya,tpi ap slah bla aku pnya cinta ,,,? sehingga kta trpsahkan oleh jarak dan waktu, aku sangat mncintaimu, tpi tanpa restu orang tuamu, ap yg bsa aku prbuat…! hnyalah do’a yg bsa aku pnjatkan smoga than mmudahkan jalan yg kita lalui, dan smoga di bukakan pintu hati orang tuamu,,,! jaga slalu hatimu cintaku hanya untukmu walau kita jarang brjumpa aku yakin kita pasti bsa lalui ini smua dngan kteguhan hati ,,,,! derajat kita mmang brbda tpi ap slah jka kita saling jatuh cinta, knp ortumu hnya mmandangku sblah mata shngga tak mmbrikan rstunya kpda kita ,,! apa aku bgtu hina d mata mreka, jka cinta hnya mreka nilai dngan harta , brapa aku hrus mmbayar mreka untuk mmilikimu,,? cintaku tlus kpdamu tnpa mmandang hartamu, jka kau d tkdirkan mnjadi orang mskin aku kan ttap , ncintaimu stlus htiku,,,! karna cintaku tmbuh d dlam htiku bkan d mulutku aku brjanji pda driku sndiri kan slalu mncintaimu slamanya “I LOVE YOU”

Kembali

Saat itu … Pagii sudah hilang ,, Malampun akhirnya merajaii harii , Kau bertolak pergii … Menghapus cerita yang adaa dii hati . Tanpa menoleh , kau seolah tak ingin menatapku lagi, Perihh , tepat terpatri disanubarii .. Sejak saat itu ,, kau kembalii… Tepat dimana tempatku berpijak . Rasanya bola mataku enggan berhenti menatapmu ,, Rasanya jiwaku seolah tak percaya dengan kehadiranMu , Tapii kau disiini . Kau kembali ,,, Setelah sekian lama aku menantii , tanpaa hentii … Dan kau kembalii … Ingin ku bertiak padamu ,,, “Lihatlah aku dan seberapa kuat aku mengunggu” ‘Inilah aku yang selalu dengan setia menantii dirimu’ Namun aku bungkam ,, aku tak tau apa yang aku rasakan … Aku takut,,, Takut kembali kepada kesalahan,, Namun aku tak berani memungkiri hatiiku ,, Bahwa walauupun disini aku bersamanya , namun sebagian besar hatiku adalah milikmu .. Hanya kamuu … Dan taukah kamuu, setelah perginya dirimuu aku memulai kisah baru bersam

Ketika Aku Mengingatmu

Kapan Engkau Kembali.. Menggenggam tanganku, tak akan melepaskannya lagi.. Mendengarkan keluh kesahku, aku terdiam.. mengagumimu.. kapan Engkau kembali.. hadir dalam sepinya hati.. Hanya kamu yang mengerti.. Hanya kamu yang bisa memahami.. Dan hanya kamu yang selalu kunanti.. Aku bagai jiwa kosong tanpamu.. Aku bagai seorang yang tak bernyawa.. Dia ikut bersamamu.. Ikut menjauhiku.. Apa salah jika aku mencintaimu.. Apakah salah jika aku selalu menunggumu.. Apakah salah jika aku selalu mencintaimu.. Cinta itu apa? yang bagaimana? Seperti apa? Pertanyaan bodoh yang tak seharusnya engkau tanyakan kepadaku.. Aku merindukanmu , dalam suasana yang tak sama.. Dan dalam rasa tak akan pernah berubah.. Sampai kapanpun.. Aku selalu lupa siapa aku, ketika aku mengingatmu..

Rasa Akan Tetap Menjadi Rasa

kau Tanya.. bagaimana jika rindu itu sirna.. bagaimana jika cinta itu telah tiada.. bagaimana jika aku akan mencuri semua milikmu,, hari ini kamu kehilangan.. besok kamu akan sedih tak karuan.. dan setelah itu aku tau engkau lumpuh tak mampu berjalan.. itukah cinta yang selalu kau katakan.. kau tanya lagi.. bagaimana jika dia mencuri hatimu kembali.. lalu membiarkanmu terluntang lantung sendiri.. mau kemana kamu akan lari dengan rasa sakit itu.. apakah kamu mampu..? menjelmanya dalam jiwa.. mengadakan rasanya yang terpendam.. bertahan di dalamnya sembari menikmati cinta yang mungkin tenggelam.. pada awan, pada heingnya malam.. sungguh kepedihan ini belum bisa kuredam.. ah tapi biarlah.. rasa itu akan tetap menjadi rasa. kenangan itu mungkin hanya akan menjadi sebuah cinta.. dan cinta akan hanya menjadi daging dalam jiwa.. akan berjalan seiringnya waktu.. kian lama kita menyatu dengan darah dalam kalbuku.. terbang bersama semili

Masa Sedihku

Aku bahagia pada saat aku bisa mencintaimu … Tapi rasa sedih ini juga datang saat kau meninggalkanku… Aku tak tahu harus bagamana lagi untuk mencarimu… Berbagai cara udah aku tempuh untuk mendapatkanmu kembali… Namun pahit yang ku dapatkan… Kau tak bisa menerimaku kembali… Berapa deraian air mataku terjatuh saat aku harus menerima kenyataan ini.. Tapi saat ini aku telah merasa kalau aku sudah melupakanmu,..

Penantian Yang Berujung Duka

berpuluh-puluh purnama yang telah berlalu…… berlalu menghantarkan nostalgia biru kedalam salju yang kelam lilin-lilin harapnku nyaris padam ditelapak tangan alunan puisi asmara telah hilang dalam pendengaran memaksa perjalanan cinta kita harus berhenti dipersimpangan kitapun kembali bertanya….. siapakah gerangan yang menodahi kesucian ini gelombang pasang dan surut menjilat-jilat dipergelangan kaki ketika kita berdua bangkit dalam suraman sutra cinta dikampung yang sepih dan gelisah kemana lagi aku pergi membawa luka dihati ini gejolak hatiku selalu dilanda penderitaan diriku yang tak pernah mendapat kebahagiaan hidup liku-liku dalam hidupku yang tak kunjung berakhir harapan demi harapan tetap menghanyut mengakhiri langkahku yang tak pasti sekilas kupandang kau lepaskan untuk mengakhiri pertemuan kita kau tuangkan sebening harapanku untuk mengawali perpisaahn kita rasanya kuingin mati saja tapi belum tiba ajalnya menganyut nyawaku

Hadirmu Menyakitkan hati ku,,

Kau cambuk hatiku Kau hancurkan semuanya Aku sudah mencoba melupakanmu Tapi kau datang tiba-tiba Membual kesana kemari Kau bilang memilihku Tapi itu hanya omong kosongmu tahukah kau perasaanku kau hina aku seenakmu kau ceritakan semua keburukanku Andai kau berada dalam posisiku saat ini