Langsung ke konten utama

Rasa Akan Tetap Menjadi Rasa


kau Tanya..
bagaimana jika rindu itu sirna..
bagaimana jika cinta itu telah tiada..
bagaimana jika aku akan mencuri semua milikmu,,
hari ini kamu kehilangan..
besok kamu akan sedih tak karuan..
dan setelah itu aku tau engkau lumpuh tak mampu berjalan..
itukah cinta yang selalu kau katakan..

kau tanya lagi..
bagaimana jika dia mencuri hatimu kembali..
lalu membiarkanmu terluntang lantung sendiri..
mau kemana kamu akan lari dengan rasa sakit itu..
apakah kamu mampu..?
menjelmanya dalam jiwa..
mengadakan rasanya yang terpendam..
bertahan di dalamnya sembari menikmati cinta yang mungkin tenggelam..
pada awan, pada heingnya malam..
sungguh kepedihan ini belum bisa kuredam..
ah tapi biarlah..
rasa itu akan tetap menjadi rasa.
kenangan itu mungkin hanya akan menjadi sebuah cinta..
dan cinta akan hanya menjadi daging dalam jiwa..
akan berjalan seiringnya waktu..
kian lama kita menyatu dengan darah dalam kalbuku..
terbang bersama semilirnya angin yang kian mengencang..
meninggi bersama burung cicit yang terbang..
terhapus bersama ombak yang menggebu..
dan akan terus dataran pasir tanpa nama..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamu

apakah  kehidupan ini bisa hidup tanpa kata “kamu”.. apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”.. apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”.. dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”.. sungguh aku ingin itu terjadi.. “kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini.. “kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini.. “kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini.. dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini.. apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini.. “kamu” indah saat aku mencari “kamu” nyaman saat aku didampingi.. dan kamu, kamu, kamu, kamu.. sa’at sedang jatuh dan menunggu.. hanya “kamu”.. ah masa bodoh dengan kamu.. yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu.. tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu.. taukah engkau maksudku.. Aku  mencintaimu.

Hatiku Saat Kau Tiada

Mlam mrajut   sepi … Sunyi hati brslimut kelam… Qu trpaku dlam ksendirian… Rindukan kau yg tak disisi… Seorang insan kini tlah pergi… Namun rindu tak juga pudar… Hati ini seakan… Tak ingin melepasmu.. Walau hanya sesaat… Apalagi tuk slama’y… Namamu slalu ada… Di hati… Namun… Gelisah menderahku… Hati ini brontak… Agar bisa brtemu denganmu… Wahai asa ku….
Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terd